Posts

Showing posts from 2014

Kunjungan ke Singapore's Wild Wild West

Image
Pada hari ini tanggal 21 Desember 2014, saya bersama sejumlah karyawan perusahaan Schlumberger Singapura melakukan “outing” bersama ke Kranji Countryside yang dikenal dengan nama Singapore's Wild Wild West. Jarak tempuh sekitar 28 km dari pusat kota Singapura. Hal yang menarik adalah ternyata Singapura tidak mau kalah dengan negara tetangganya. Walaupun luas wilayah yg terbatas dan dikenal dengan negara maju dan metropolitan, Singapura ternyata masih bisa juga memproduksi beberapa bahan pangan sendiri. Sejumlah usaha pertanian dan peternakan ada di sana yang berada dalam naungan KCA (Kranji Countryside Association) yg didirikan sekitar 10 tahun lalu. Mereka cukup aktif mempromosikan ketahanan pangan dan cara hidup sehat melalui eco-tourism dan agro-tourism yang dikemas rapi dan dipadukan dengan nilai tambah pendidikan, konservasi, rekreasi dan community bonding. Dari 14 lokasi yg ada kami sempat berkunjung ke dua lokasi yaitu Hay Dairies dan Boolywood Veggies. Saya akan coba b

Jazz & Leadership

JAZZ & LEADERSHIP Beberapa hari yang lalu saya mengahdiri undangan acara networking sembari dihibur oleh music jazz yang di host oleh Adecco Singapura, salah satu perusahaan jasa di bidang HR. Yang menarik adalah topik yang menjadi tema utama: musik Jazz dan Kepeminpinan. Apa hubungan antara musik Jazz dan kepemimipan terutama di dunia bisnis. Jazz merupakan sebuah metafor dari sebuah tim yang melakukan kegiatan mereka sesuai dengan kemampuan terbaik mereka. Bagi anda yg pernah melihat pertunjukan jazz, anda mungkin menikmati irama, keselarasan, kebebasan dari tiap pemain instrumen, semangat, kesenangan dan tentunya sinergi dari semua tim. Semua anggota tim jazz sejajar, dan bilamana seseorang memimpin alunan musik dengan memainkan intrumennya maka yang lain akan mengikuti serta merta tanpa membutuhkan komando dari pimpinan. Maka dari itu tidak pernah kita lihat seorang konduktor pada tiap band jazz. Lantas bagaimana hubungannya dengan dunia bisnis dan kepemimpinan? Dala

Pelajaran Hidup dari Kisah Nabi Nuh a.s.

Image
Banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram khusunya pada tgl 10 Muharram (hari ini). Salah satunya adalah diselamatkannya Nabi Nuh a.s. oleh Allah SWT dengan perahunya setelah bumi ditenggelamkan selama enam bulan. Peristiwa itu terkandung dalam Al Qur’an seperti Surah Nuh, Surah Hud ayat 27 – 48, Suraj Al-A’raf ayat 64. Banyak hikmah atau pesan moral yg bisa kita ambi l dari peristiwa penting itu. Nah yang menarik adalah dalam pandangan orang2 di barat ada beberapa pelajaran tentang hidup yg bisa dipetik dari peristiwa tersebut, yang saya coba terjemahkan sbb: 1. Jangan penah sampai ketinggalan perahu. Upayakan selalu agar menepati waktu. Orang yg tertinggal perahu Nabi Nuh a.s. tidak terselamatkan 2. Perlu diingat bahwa kita semua ada dalam satu perahu. Kebersamaan itu perlu, jangan cari selamat sendiri. 3. Buat perencanaan selalu. Sedia payung sebelum hujan. Jangan “tiba masa tiba akal”. Pada saat Nabi Nuh a.s. membuat perahunya bukan saat hujan mulai turun te

Janganglah diam seperti diamnya Keledai (Sebuah Instrospeksi)

Diam seringkali dianggap jalan yang paling bijak karena diam itu adalah emas. Nabi Muhammad SAW bahkan sudah mengingatkan umatnya agar tidak asal berbicara atau hanya berbicara untuk hal-hal yg bermanfaat saja. Beliau mengingatkan umatnya agar benar-benar dapat mengontrol “mulut” dan “lisannya”. Bahkan beliau menyatakan bahwa indikasi iman adalah berbicara yang baik. Atau kalau tidak baik, lebih baik diam. Namun demikian apakah diam kita sudah sesuai dengan yg dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW? Bisa jadi kita memilih diam karena hal lain. Diam kita bisa jadi wujud dari sikap keputus-asaan, apatis dan masa bodoh. Diam kita bisa juga karena rasa takut (silence is the residue of fear). Takut terhadap keadaan yg mencekam, takut terhadap penguasa, takut terhadap atasan, takut kalau kita akan dimutasi kedaerah terpencil, takut terhadap non-job, takut tidak dapat paket/proyek, takut dikucilkan, dll. Kita takut mengutarakan suatu kebaikan atau suatu kebenaran hanya karena konsekuensi yg aka