Posts

Showing posts from November, 2014

Pelajaran Hidup dari Kisah Nabi Nuh a.s.

Image
Banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram khusunya pada tgl 10 Muharram (hari ini). Salah satunya adalah diselamatkannya Nabi Nuh a.s. oleh Allah SWT dengan perahunya setelah bumi ditenggelamkan selama enam bulan. Peristiwa itu terkandung dalam Al Qur’an seperti Surah Nuh, Surah Hud ayat 27 – 48, Suraj Al-A’raf ayat 64. Banyak hikmah atau pesan moral yg bisa kita ambi l dari peristiwa penting itu. Nah yang menarik adalah dalam pandangan orang2 di barat ada beberapa pelajaran tentang hidup yg bisa dipetik dari peristiwa tersebut, yang saya coba terjemahkan sbb: 1. Jangan penah sampai ketinggalan perahu. Upayakan selalu agar menepati waktu. Orang yg tertinggal perahu Nabi Nuh a.s. tidak terselamatkan 2. Perlu diingat bahwa kita semua ada dalam satu perahu. Kebersamaan itu perlu, jangan cari selamat sendiri. 3. Buat perencanaan selalu. Sedia payung sebelum hujan. Jangan “tiba masa tiba akal”. Pada saat Nabi Nuh a.s. membuat perahunya bukan saat hujan mulai turun te

Janganglah diam seperti diamnya Keledai (Sebuah Instrospeksi)

Diam seringkali dianggap jalan yang paling bijak karena diam itu adalah emas. Nabi Muhammad SAW bahkan sudah mengingatkan umatnya agar tidak asal berbicara atau hanya berbicara untuk hal-hal yg bermanfaat saja. Beliau mengingatkan umatnya agar benar-benar dapat mengontrol “mulut” dan “lisannya”. Bahkan beliau menyatakan bahwa indikasi iman adalah berbicara yang baik. Atau kalau tidak baik, lebih baik diam. Namun demikian apakah diam kita sudah sesuai dengan yg dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW? Bisa jadi kita memilih diam karena hal lain. Diam kita bisa jadi wujud dari sikap keputus-asaan, apatis dan masa bodoh. Diam kita bisa juga karena rasa takut (silence is the residue of fear). Takut terhadap keadaan yg mencekam, takut terhadap penguasa, takut terhadap atasan, takut kalau kita akan dimutasi kedaerah terpencil, takut terhadap non-job, takut tidak dapat paket/proyek, takut dikucilkan, dll. Kita takut mengutarakan suatu kebaikan atau suatu kebenaran hanya karena konsekuensi yg aka